Judul : Analisis Materi Al-Quran Hadits Kelas X SMA/MA
link : Analisis Materi Al-Quran Hadits Kelas X SMA/MA
ANALISIS MATERI
AL-QUR�AN HADITS KELAS X (SEPULUH) BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam mempunyai peran yang amat penting dalam membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Melalui Pendidikan Agama Islam diharapkan siswa akan terbentuk menjadi pribadi yang bertaqwa, berwibawa dan berakhlak mulia.
Salah satu aspek yang diajarkan dalam Pendidikan Agama Islam adalah sumber acuan dalam agama itu sendiri yaitu Al Qur�an dan Hadits. Di lingkungan Madrasah Aliyah aspek ini tertuang dalam mata pelajaran Al Qur�an Hadits. Karena seperti yang kita tahu di madrasah-madrasah aliyah materi-materi Pendidikan Agama Islam dibagi ke dalam beberapa bagian sehingga bisa dibahas lebih mendalam. Begitu pula dengan hal-hal yang berkaitan dengan Al-Qur�an dan Hadits akan dibahas secara lebih mendalam dalam mata pelajaran Pendidikan Al-Qur�an Hadits.
Al-Qur�an dan Al-Hadist adalah pedoman manusia khususnya Ummat Muslim yang telah ditinggalkan oleh Rasullullah saw kepada seluruh ummatnya. Al-Qur�an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai pedoman bagi ummat manusia dalam menata kehidupannya, agar memperoleh kebahagiaan lahir dan batin baik didunia maupun diakhirat kelak. Al-Hadist merupakan perkataan, perbuatan, dan yang menyangkut hal ihwalnya. konsep-konsep yang dibawa Al-Qur�an dan Al-Hadist selalu relevan dengan problem yang dihadapi manusia kerena ia turun untuk berdialok dengan setiap ummat yang ditemuinya, sekaligus menawarkan pemecahan terhadap problem tersebut, kapan dan dimanapun mereka berada. dari sinilah studi tetang Al-Qur�an sangat penting dilakukan
B. Tujuan
Mata pelajaran Al-qur�an hadits bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur�an dan Hadits
2. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur�an dan Hadits sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan
3. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur�an dan Hadits yang di landasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang al-Qur�an dan Hadits
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur�an Hadits di Madrasah Aliyah kelas sepuluh meliputi:
1. Masalah dasar-dasar ilmu al-qur�an dan hadits meliputi:
a) Pengertian Al-Qur�an menurut para ahli
b) Pengertian hadits, sunnah, khabar, atsar dan hadits kudsi
c) Bukti keotentikan Al-Qur�an di tinjau dari segi keunikan redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya.
d) Isi pokok ajaran Al-Qur�an dan pemahaman kandungan ayat-ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran Al-Qur�an
e) Fungsi Al-Qur�an dalam kehidupan
f) Fungsi Hadits terhadap Al-Qur�an
g) Pengenalan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara mencari surat dan ayat dalam Al-Qur�an
h) Pembagian hadits dari segi kuantitas dan kualitasnya.
2. Tema-tema yang ditinjau dari perspektif Al-Qur�an dan Hadits yaitu:
a) Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi
b) Demokrasi
c) Keikhlasan dalam beribadah
d) Nikmat Allah dan cara mensyukurinya
e) Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
f) Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhuafa
g) Berkompetisi dalam kebaikan
h) Amar ma�ruf nahi munkar
i) Ujian dan cobaan manusia
j) Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
k) Berlaku adil dan jujur
l) Toleransi dan etika pergaulan
m) Etos kerja
n) Makanan yang halal dan baik
o) Ilmu pengetahuan dan teknologi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Status Pendidikan : MADRASAH ALIYAH
Kelas / Semester : X / Ganjil
Mata pelajaran : Al Qur�an Hadits
Jumlah Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 X 45 m
A. Standar kompetensi : Memahami ayat-ayat Al-Qur�an tentang Demokrasi
B. Kompetensi Dasar : Mampu menjelaskan konsep demokrasi menurut Al-Qur�an
C. Indikator : Mampu menjelaskan konsep demokrasi menurut Al-Qur�an
1. Membaca ayat tentang demokrasi
2. Menulis atau menyalin ayat tentang demokrasi
3. Menerjemahkan ayat tentang demokrasi dengan benar
4. Menyimpulkan isi kandungan ayat tentang demokrasi dengan benar
5. Menerapkan konsep demokrasi menurut Al-Qur�an dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara
D. Tujuan Pembelajaran :
� Siswa mampu membaca ayat tentang demokrasi
� Siswa mampu menulis atau menyalin ayat tentang demokrasi
� Siswa mampu menerjemah ayat tentang demokrasi dengan benar
� Siswa mengetahui isi kandungan ayat tentang demokrasi dengan benar
� Siswa mampu menerapkan konsep demokrasi menurut Al-Qur�an dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara
E. Materi Ajar : QS.Ali �Imran 159 dan QS. Asy Syura 38
F. Metode :
� Ceramah
� Tanya Jawab
� Diskusi kelompok
� Pengamatan
G. Langkah-langkah pembelajaran :
a. Kegiatan awal
� Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo�a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat
� Mengabsen dan menanyakan kabar siswa
� Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
� Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
� Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
b. Kegiatan inti
� Secara bersama-sama siswa membaca ayat tentang demokrasi
� Guru menjelaskan materi
� Guru bertanya kepada murid tentang hal yang belum di pahami siswa
� Guru menjelaskan hal yang belum di pahami siswa
� Siswa secara berpasangan saling menyimak untuk menghafal dan mengartikan masing-masing ayat yang terkait dengan demokrasi.
� Siswa secara berkelompok mendiskusikan kandungan ayat dari masing-masing ayat yang terkait dengan demokrasi.
� Siswa (perwakilan dari kelompok) mendemonstrasikan hasil diskusinya
� Siswa dari kelompok lain menanggapi atau bertanya
� Guru dan siswa memberikan penguatan atau rangkuman materi hasil diskusi/ presentasi
c. Kegiatan akhir
� Guru menyimpulkan materi yang di ajarkan
� Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
� Guru dan siswa menutup pembelajaran dengan doa kafaratul majlis.
H. Sumber Belajar :
� Buku paket al-qur�an hadits kelas sepuluh dan buku lain yang relevan
� LKS Al-Qur�an Hadits kelas sepuluh
� Al-Qur�an
� Dll
I. Penilaian
Penilaian di lakukan melalui
v tes tulis (soal)
v tugas kelompok
v diskusi dan
v presentasi
MATERI PEMBELAJARAN AL-QUR�AN HADITS KELAS X BAB VI
A. Musyawarahsebagai DasarDemokrasi
� QS. Ali Imron 159:
??????? ???????? ????? ??????? ????? ?????? ? ?????? ????? ?????? ??????? ????????? ???????????? ???? ???????? ? ??????? ???????? ????????????? ?????? ????????????? ??? ????????? ? ??????? ???????? ??????????? ????? ??????? ? ????? ??????? ??????? ?????????????????
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." (Q.S.3:159)
Hal-hal yang perlu dimusyawarahkan adalah hal-hal yang terkait dengan urusan muamalah, sementara masalah akidah dan ibadah sudah jelas petunjuknya baik dari Al Qur�an maupun Hadits Nabi.
Mengenai urusan dunia, Rasulullah saw member kebebasan kepada umatnya untuk membicarakan bersama apa yang terbaik. Beliau bersabda yang artinya:
�Yang berkaitan dengan urusan agama kalian, maka kepadaku rujukannya, dan yang berkaitan dengan urusan dunia kalian, maka kalian lebih mengetahuinya.�
� Sari makna:
� Seseorang yang di percaya menjadi pemimpin dalam menghadapi rakyatnya harus bersikap lemah lembut.
� Seorang pemimpin juga harus lapang dada dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi di lingkungan rakyatnya.
� Dalam memecahkan segala urusan yang terkait dengan kepentingan orang banyak, seorang pemimpin tidak boleh mengambil keputusan sendiri, tetapi harus minta pendapat orang lain dengan jalan musyawarah.
� Hal-hal yang bias dimusyawarahkan hanya hal yang terkait dengan masalah muamalah, bukan masalah akidah dan ibadah
B. Musyawarah Untuk Hal-hal yang Baik
� QS. as-syura 38:
??????????? ????????????? ??????????? ???????????? ??????????? ???????????? ??????? ?????????? ???????? ????????????? ?????????? ????
"Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (Q.S.42:38)
� Prinsip yang harus dipedomani oleh para peserta musyawarah, antara lain:
1. Tidak boleh melakukan musyawarah untuk hal-hal yang dilarang agama.
2. Tidak boleh melakukan musyawarah untuk mengangkat seorang pemimpin yang tidak beragama islam.
� Sari makna:
� Allah memuji orang mukmin yang melakukan musyawarah dalam menyelesaikan segala urusan kehidupanya bersama orang lain.
� Empat kholifah yang mengantikan rosulullah secara bergantian, dipilih dan diangkat secara demokratis melalui musyawarah.
� Musyawarahtidak boleh dilakukan untuk menyepakati hal-hal yang tidak dibolehkan oleh syara� (agama).
� Musyawarah tidak boleh dilakukan untuk menyepakati pengangkatan seorang pemimpin yang bukan muslim.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam mempunyai peran yang amat penting dalam membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Melalui Pendidikan Agama Islam, diharapkan siswa akan terbentuk menjadi pribadi yang bertaqwa, berwibawa dan berakhlak mulia.
Salah satu aspek yang diajarkan dalam Pendidikan Agama Islam adalah sumber acuan dalam agama itu sendiri yaitu Al Qur�an dan Hadits. Al-Qur�an dan Al-Hadist adalah pedoman manusia khususnya Ummat Muslim yang telah ditinggalkan oleh Rasullullah saw kepada seluruh ummatnya
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Matsna, prof.Dr., Al-Qur�an Hadits Madrasah Aliyah kelas x, PT. Karya Toha Putra, Semarang, 2008.
https://quranhadits20.wordpress.com/2011/04/10/pengenalan-mata-pelajaran-qur�an-hadits-tingkat-madrasah-aliyah/